1. Air Terjun Sedudo
|
Air Terjun Sedudo |
Air Terjun Sedudo merupakan salah satu objek wisata paling populer di
kalangan warga Nganjuk dan sekitarnya. Air Terjun Sedudo terletak di
Desa Ngliman kec. Sawahan lebih kurang sekitar 30 km dari arah selatan
kabupaten nganjuk. Air Terjun Sedudo merupakan objek wisata alam yang
ada di kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang diyakini bahwa Air Terjun
Sedudo ini mempunyai kekuatan supra natural.
Pada sa'at bulan suro di kawasan wisata ini banyak di kunjungi warga
Ngnjuk dan sekitarnya untuk melaksanakan ritual Mandi Sedudo pada setiap
tahunnya. Sebab mereka percaya bahwa bulan suro bisa membawa berkah,
dan apabila mandi di Air Terjun Sedudo diyakini bisa membuat awet muda.
2. Monumen Jendral Sudirman
|
Monumen Jendral Sudirman |
Monumen Jendral Sudirman terletak di Ds. Bajulan Kec. Loceret, lebih
kurang 22 Km arah selatan Kota Nganjuk. Monumen ini didirikan sebagai
tanda bahwa Desa Bajulan dahulu pernah disinggahi Panglima Besar Jendral
Sudirman selama 9 hari dalam perjalanannya memimpin perang melawan
Belanda tahun 1949.
Dengan jarak lebih kurang 3 km dari Monumen ke arah selatan ada sebuah
padepokan yang dijadikan museum. Untuk mengenang jasa Jendral Sudirman,
Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Transmigrasi mengadakan acara setiap
tahunnya secara rutin yaitu Napak Tilas Route Jendral Sudirman dengan
rute yang dahulu dipakai sa'at Beliau perang gerilya melawan Belanda.
3. Candi Ngetos
|
Candi Ngetos |
Candi Ngetos terletak di Ds. Ngetos, Kec. Ngetos, lebih kurang sekitar
17 km arah selatan Kota Nganjuk. Bangunan Candi Ngetos terletak di tepi
jalan yang beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Berdasarkan bentuknya
Candi Ngetos ibuat pada abad XV (ke-15), yaitu pada zaman Kerajaan
Majapahit. Dan diperkirakan juga Cani Ngetos dibuat sebagai makam Raja
Hayam Wuruk dari Majapahit. Secara fisik Candi ini sudah rusak, bahkan
beberapa bagian candi sudah hilang sehingga sulit sekali ditemukan
bentuk aslinya.
4. Goa Margo Trisno
|
Goa Margo Trisno |
Goa Margo Trisno terletak di Dsn Cabean, Ds. Sugih Waras, Kec. Ngluyu,
Kab. Nganjuk, Goa Margo Trisno terkesan magis. Disepanjang perut goa
gelap dan cericit ribuan kelelawar semakin menambah suasana menjadi
lebih seram. Apalagi lokasi goa yang berada di tengah belantara hutan
jati Pegunungan Kendeng. Untuk menuju lokasi goa ini anda tidak bisa
menggunakan alat transpotasi, tetapi harus ditempuh dengan jalan kaki,
menyusuri jalan setapak yang terjal dan sedikit mendaki.
5. Patung dr. Soetomo
|
Patung dr. Soetomo |
Letak patung dr. Soetomo ini berada di desa Ngepeh, Kec. Loceret kurang
lebih 7 km dari Pusat Kota Kabupaten Nganjuk. Gambaran patung dr.
Soetomo dalam posisi duduk di kursi dengan tangan diletakkan diatas buku
terbuka yang menggambarkan beliau adalah seorang cendekiawan yang
sedang menekuni dan memperdalam ilmu pengetahuan.
Patung dr. Soetomo ini merupakan patung yang ketiga di Jawa Timur yang
diresmikan Menteri Penerangan RI, H. Harmoko 6 Mei 1986. Untuk dua
patung dr. Soetomo yang lainnya berada di kota di pahlawan Surabaya. Dua
patung yang ada di Surabaya tepatnya di depan Rumah Sakit Dr. Soetomo
yaitu berupa patung perunggu setengah badan dan satunya ada di depan
Gedung Nasional Indonesia yang berupa patung dari batu dalam dengan
posisi berdiri penuh.
6. Taman Anjuk Ladang
|
Taman Anjuk Ladang |
Taman Anjuk Ladang terletak di sekitar stadion olahraga Anjuk Ladang
sekitar 2 km dari arah selatan pusat kota Nganjuk. Taman ini adalah
taman yang rindang dan sejuk. Ditempat ini juga disediakan fasilitas
mainan anak seperti: jogging track dan perkemahan dengan udara di
sekitarnya yang sejuk dan segar.
Taman Anjuk Ladang juga mempunyai koleksi hewan jadi bagi Anda yang
ingin berkunjung bisa mengambil gambar dengan hewan tersebut, seperti
monyet, rusa, burung, dll. Dengan melihat suasananya yang rindang dan
sejuk dan fasilitasnya, Taman Anjuk Ladang ini akan sangat cocok
digunakan sebagai taman rekreasi keluarga.
7. Jurang Gatuk
|
Jurang Gatuk |
Jurang Gatuk adalah sebuah jurang yang bentuknya menyempit dan dialiri
oleh air jernih dari atas ke bawah. Konon katanya, tempat ini juga
sering dijadikan salah satu rute para pemuda pemudi dalam melakukan
napak tilas. Jurang Gatuk ini termasuk dalam kawasan daerah pegunungan,
sehingga untuk menempuhnya pun terasa berat dikarenakan jalannya yang
naik turun.
8. Masjid Yoni al-Mubarok
|
Masjid Yoni al-Mubarok |
Masjid Yoni al-Mubarok merupakan masjid peninggalan kanjeng jimat.
Masjid tersebut dibangun pada masa pemerintahannya, yakni ketika
menjabat sebagai bupati pertama di kabupaten Nganjuk. Kanjeng jimat
adalah menantu dari sultan Agung Mataram.
Bentuk Arsitektur masjid Yoni al-Mubarok ini pun juga variatif
dikarenakan adanya hubungan dengan pedagang asing pada zaman dulu
sehingga terjadi akulturasi kebudayaan di berbagai unsur masjid ini,
seperti warna masjid yang hampir mirip dengan peribadatan orang Tiongkok
dan bentuk mimbarnya yang cenderung mengikuti model gaya timur tengah.